Kehadapan anak-anak babah &
ummi yang disayangi selalu...
Assalamualaikum wrt.wbt.
Babah berharap warkah
ini sebagai wasiat babah & ummi kepada anak-anak semua . Semoga semasa
anak-anak membaca setiap bait kata dalam warkah ini , babah & ummi masih
ada di dunia. Kalau babah & ummi sudah tiada , jadikanlah warkah ini
sebagai pengubat rindu anak-anak semua.
Babah dan ummi tahu kami
bukanlah ibubapa yang sempurna , yang mampu memberi semua bahagia di dunia
untuk anak-anak . Terlalu banyak kelemahan & kekurangan yang ada pada diri
kami. Maafkan lah atas semua kekurangan itu . Suatu hari nanti , bila kamu dah
dewasa dan punya keluarga , kamu akan tahu betapa susahnya menjaga &
membesarkan anak-anak.
Maafkan babah kerana selalu
meninggikan suara , kerana selalu memaksa anak-anak menjadi lebih berdisiplin ,
kerana selalu tegas dengan anak-anak . Babah tak macam ummi , babah tak pandai
nak tunjukkan kasih sayang , mungkin itu cara babah tanda babah sayang akan
anak-anak . Mungkin anak-anak lihat babah seorang yang garang , tapi bila
anak-anak menangis , hati babah jadi lembut .
Maafkan ummi bila ummi tidak dapat masak makanan kegemaran kamu , bila ummi tidak melayan kerenah kamu , mungkin ummi terlalu penat menguruskan rumah & anak-anak . Maafkan ummi bila ummi selalu memaksa anak-anak perempuan babah untuk menutup aurat . Itu tandanya ummi sangat sayang kepada anak perempuan babah & ingin anak-anaknya menjadi seorang muslim yang menjaga maruah diri.
Anak-anak , bila babah & ummi semakin tua , kami berharap kamu pula yang akan bersabar dengan kerenah kami seperti mana babah & ummi sabar melayan segala kerenah kamu ketika kamu masih kecil . Bila babah dengan tak sengaja memecahkan pasu bunga kesayangan isteri kamu , maafkan lah babah . Bila ummi tidak mampu mengemas & membersihkan rumah dengan baik , maafkanlah . Bukan sengaja , tapi itu kerana pandangan kami semakin kabur . Babah & ummi berharap agar anak-anak tidak memarahi kami . Babah mungkin tahan hati , tapi ummi ? hati seorang ibu mudah tersentuh bila anak-anak sendiri meninggikan suara . Jangan sesekali kamu buat begitu nanti....
Ketika pendengaran babah & ummi semakin hari semakin pudar , seiring dengan usia kami . Dan babah & ummi tidak mendengar apa yang anak-anak katakan , kami berharap kamu tidak akan merungut & memanggil kami pekak . Bukan babah & ummi sengaja . Kami mohon agar berkata lah dengan lembut kerana hati orang tua itu semakin hari semakin sensitif . Paling tidak pun , tuliskan di sekeping kertas . Babah & ummi akan baca walaupun payah .
Ketika tubuh babah & ummi semakin lemah . ketika kami hanya mampu berjalan menggunakan tongkat atau kerusi roda , babah & ummi berharap agar anak-anak boleh memimpin tangan tua ini untuk berjalan . Ketika kami hanya mampu baring , sekali sekala dukung lah seperti mana babah & ummi mendukung kami ketika kamu masih kecil .
Ketika kami sakit , babah dan ummi mohon jangan kamu bercakap kasar & terlalu memaksa kami untuk makan ubat . Apakah kamu masih ingat waktu kamu masih kecil ? Babah dan ummi mengejar-ngejar kamu bila kamu tidak mahu makan ubat . Kamu kata ubat itu pahit , mungkin itu juga apa yang babah & ummi rasa bila kami sudah semakin tua nanti . Apakah kamu masih ingat ketika kamu sakit ? Babah & ummi sanggup tidak tidur sampai ke subuh kerana kamu asyik menangis . Kami juga berharap anak-anak akan sanggup membuat perkara yang sama bila kami sakit .
Anak-anak babah & ummi , kami mohon jangan sesekali kamu hilang kesabaran & bosan melayan kerenah kami bila kami semakin tua . Tolong jangan mengejek kami dengan caci makian ketika kami sudah tua dan tidak mampu untuk berbuat apa . Kami mohon luangkan lah sedikit masa untuk berbicara walau sesibuk manapun kamu kamu kerja nanti . Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil ? Babah & ummi sentiasa mendengar segala luahan kamu dengan tekun .
Bila saatnya tiba babah & ummi pergi buat selama-lamanya , kami berharap kamu semua ada disisi . Kami harap disaat itu kamu memegang erat tangan kami untuk memberi kekuatan . Kami mahu anak-anak yang mandikan jenazah kami . Bila sudah selesai semuanya , peganglah babah & ummi buat kali terakhir . Pandang dan kucuplah dahi tua babah & ummi sepertimana kami mencium dahi anak-anak sebelum turun ke sekolah dulu .
Jangan bimbang , babah & ummi halalkan semua yang pernah kami berikan selama ini . Jaga diri , babah & ummi sentiasa mendoakan kebahagian anak-anak kerana cinta kasih babah & ummi kepada kamu sangat tinggi nilainya... Terima kasih atas segala perhatian yang kamu semua berikan ketika kami tua , nak . Babah & ummi sangat mencintaimu...
Wassalamualaikum wrt.wbt.
Dengan rasa cinta tiada
bandingan ,
BABAH & UMMI.
